Senin, 05 Februari 2018


Ironis! Disia-Siakan Negara Sendiri Hingga Dianggap Gila “Sang Permata Indonesia” Ini Ternyata Punya “Segudang Prestasi” yang Bisa Bikin Kamu Kagum!


31 Jan 2018
Audrey Yu Jia Hui yang saat ini usianya sudah 30 tahun. Pada 2017 lalu, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon Prestasi Indonesia.
Namun dibalik apa yang telah ia raih terdapat kisah hidup yang menyedihkan. Alih-alih dibanggakan, orang-orang sekitar perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu justru merasa aneh dengan kecerdasannya. Bahkan ia juga pernah dianggap gangguan jiwa dan dibawa ke dokter jiwa karena dianggap tak normal. Audrey adalah satu dari sekian banyak permata Indonesia yang “disia-siakan” negaranya.

Nama Audrey kembali jadi orbolan setelah seorang pengguna Facebook bernama Rudi Kurniawan menuliskan kisahnya di dinding Facebook-nya pada Jumat (26/1) kemarin.
Sejauh ini, kisah Audrey sudah dibagikan sebanyak lebih dari 2.800 kali. Dari cerita yang ditulis Rudi, kita tahu, Audrey benar-benar anak ajaib. Ia menyelesaikan sekolah dasarnya hanya 5 tahun, SMP 1 tahun, SMA 11 bulan—persis di usianya yang masih 13 tahun.
Persoalan terjadi ketika ia hendak masuk ke perguruan tinggi. Saat itu tidak ada satu pun kampus di Indonesia yang mau menerima bocah usia 13 tahun sebagai mahasiswanya. Tapi ia tidak mundur. Audrey akhirnya memutuskan pergi ke luar negeri, persisnya ke University of Virginia, mengambil jurusan fisika.
Ia hanya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan studinya dengan gelar ‘Sempurna!” Kepandaian Audrey tak hanya sampai situ. Ketika masih berusia 10 tahun, sekor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk sekor TOEFL tertinggi di usia termuda.
Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman. Dan ketika usianya 14 tahun, sekornya naik menjadi 670. Seperti disinggung di awal, kepintaran dan kecerdasannya justru membuatnya terkucilkan.
Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal. Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman. Hingga dia dibuly oleh teman-temannya. Tidak hanya itu, sang ibu sering kali memarahinya karena ia ingin menjadi tentara dan pahlawan.
Sejatinya ada beberapa orang yang yang menaruh perhatian terhadap kecerdasan Audrey. Salah satunya adalah Dahlan Iskan. Secara khusus, Dahlan menuangkan kekagumannya terhadap Audrey dalam sebuah tulisan.
Umur Audrey baru 4 tahun, tapi pertanyaannya setinggi filsuf,” tulis Dahlan

Semoga tak ada lagi berlian Indonesia yang disia-siakan. Serta para orangtua yang anaknya memiliki bakat mohon untuk mendukungnya karena bakat adalah anugrah yang tak semua orang miliki. Jika salah menyalurkan akan sangat sayang !

Sumber: Intisari
Author’s Note: Sedih...Audrey adalah satu dari sekian banyak permata Indonesia yang “disia-siakan” negaranya.
 Bagikan ke Halaman Facebookmu 


Analisis Ekonomi Politik Media pada Artikel diatas adalah :

1.      Kriteria Judul


Ironis! Disia-siakan Negara Sendiri Hingga Dianggap Gila “Sang Permata Indonesia” Ini Ternyata Punya “Segudang Prestasi” yang Bisa Bikin Kita Kagum!

Judul tersebut menarik, menggambarkan penelitian yang singkat, dan mudah di pahami.
Judul tersebut di buat memiliki maksud dan kepentingan agar dapat menginformasikan ke pada masyarakat dan juga pemerintah agar tak ada lagi berlian indonesia yang disia-siakan serta para orang tua yang anaknya memiliki bakat mohon untuk mendukungnya karena tak semua orang memilikinya.
judul mengandung unsur WHAT : Disia-siakan Negara Sendiri Hingga Dianggap Gila, WHERE : Di Indonesia, HOW : Ternyata Punya Segudang Prestasi yang Bisa Bikin Kamu Kagum.

2.      Unsur-unsur Jurnalistik
Unsur yang terdapat dalam artikel yaitu :
a.       What : Audrey memiliki kisah hidup menyedihkan karena pernah dinggap gangguan jiwa dan dibawa ke dokter jiwa  padahal ia merupakan “Sang Permata Indonesia”pencapaian pendidikannya sangat ajaib, Audrey  menyelesiakan SD 5 tahun, SMP 1 tahun, dan SMA 11 bulan tetapi di sia-siakan oleh negara indonesia hal itu dilihat saat dia ingin masuk keperguruan tinggi indonesia pada umur 13 tahun tak ada satupun yang menerima. Namun, audrey tidak mundur ia memutuskan pergi keluar negeri ke University Of Virginia Jurusan Fisika Cuma membutuhkan 3 tahun untuk menyelesaikan studinya tersebut.
b.      Who : Audrey Yu Jia Hui
c.       When : 31 januari 2018
d.      Where : di Indonesia
e.       Why : karena orang-orang disekitarnya justru merasa aneh dengan kecerdasannya bahkan ia juga pernah dianggap gangguan jiwa dan dibawah kedokter jiwa karena dianggap tak normal sehingga kecerdasan dan kepintarannya justru membuatnya terkucilkan. Bahkan teman sebayanya menyebutnya aneh, harus di jauhi dan tidak bisa di ajak bertahan, sang ibu sendiri sering kali memarahinya karena ia ingin menjadi tentara dan pahlawan.
f.       How : dengan kesabaranya dan pantang mundur Audrey sekarang telah dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon prestasi Indonesia.
3.      Ekonomi Politik Media Massa
Yang mengandung Ekonomi Politik Media Massa :

Semoga tak ada lagi berlian Indonesia yang disia-siakan. Serta para orangtua yang anaknya memiliki bakat mohon untuk mendukungnya karena bakat adalah anugrah yang tak semua orang miliki. Jika salah menyalurkan akan sangat sayang !

Audrey Yu Jia Hui yang saat ini usianya sudah 30 tahun. Pada 2017 lalu, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon Prestasi Indonesia.
Nama Kelompok 3 :
1.    YOLANDA NOPIANI (D1C017002)
2.    HELVA ROHANI (D1C017016)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar